Sejauh ini, Propaganda maupun konspirasi telah dilancarkan Barat khususnya Amerika. Konflik yang berkepanjangan dibelahan Bumi adalah bukti konspirasi Amerika. Sayangnya, hanya beberapa orang didunia mengetahui operasi gelap (BlackOps) melalui pergerakan dan pengitaian yang dilakukan oleh agen rahasia mereka CIA.
Konflik
yang terjadi kebanyakan soal kemerdekaan, kebebasan hingga perubahan system
pemerintahan yang berbasis kebebasan. Propaganda dilancarkan oleh Amerika
adalah “perang melawan teroris” kepada Negara-negara Arab. Konspirasi Amerika
yang terkenal adalah “Liberalisme” menjangkiti ke wilayah-wilayah Negara yang
luas seperti perselisihan Ukraina dan Russia, pemisahan diri Skotlandia dari
Inggris.
Negara
yang dimana rakyatnya menerima secara terbuka konspirasi tersebut akan
melakukan gerakan separatis dan melahirkan organisasi massa yang bersifat
radikal yang melawan pemerintahan. Itu semua sudah merupakan skenario Amerika
dalam melemahkan Negara yang kuat.
Pembentukan
organisasi-organisasi radikal dan paham radikalisme yang kuat menjadi senjata
yang tepat dan mematikan untuk menjatuhkan Negara-negara Islam. Mengapa? Karena
pihak Barat tahu, Agama dapat mengubah individu menjadi ekstrimis pada
Agamanya. Pembuatan aliran baru dalam agama, yang lama-kelamaan menyimpang dari
ajaran aslinya. Taktik ini mendapatkan keuntungan besar; dapat menjatuhkan
suatu peradaban yang berbasiskan Agama dan menciptakan konflik hebat yang dapat
memecah belah Negara. Hal ini patut diwaspadai oleh setiap orang didunia,
terutama pemerintah di masing-masing Negara.
Khususnya
Amerika, yang berkedok “polisi dunia” berniat melakukan dominasi dan
serangkaian invasi ke Negara lain dengan alasan mencari sumber daya alam baru
untuk kepentingan Negara mereka. (Top secret agenda written in CIA document).
Sebagai
generasi penerus harus mengetahui dan mewaspadai gerak-gerik dari Barat.
Bagaimana pun juga, Konspirasi dan propaganda itu ada, tapi terjadinya
peperangan besar itu pasti terjadi. Dan Akhir dari dunia ini pasti akan
terjadi.
Dan oleh sebab itu, kita sebagai generasi penerus bangsa harus menolak dan menentang gerakan radikalisme yang sedang berkembang diIndonesia maupun dunia.

No comments:
Post a Comment